Sunday, February 6, 2011

0
Obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan lupus

Pelajari mengenai obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengobati systemic lupus, seberapa seringnya mereka dikonsumsi dan apa kemungkinan efek samping yang terjadi.

Systemic lupus adalah sebuah penyakit otoimun dimana sistim kekebalan anda berbalik melawan jaringan-jaringan normal pada tubuh, alih-alih melindungi anda dari serbuan asing seperti bakteri dan virus. Lupus juga merupakan kondisi multi-sistim yang dapat mempengaruhi banyak bagian-bagian tubuh  yang berbeda. Lupus merupakan penyakit tak terduga, dan tidak ada dua orang penderita lupus yang memiliki gejala-gejala yang sama persis; lupus juga merupakan penyakit yang berubah-ubah dari waktu ke waktu, memiliki waktu-waktu tenang dan waktu-waktu yang meningkat aktifitas lupusnya.

Pengobatan Lupus: Obat-obatan

Dokter yang menangani lupus anda akan memberikan rencana pengobatan tersendiri kepada anda berdasarkan pada jenis kelamin anda, usia dan gejala-gejala saat ini. Rencana pengobatan dapat berubah dari waktu ke waktu, tetapi tujuan dari pengobatannya adalah untuk mencegah lupus semakin intens aktifitasnya, mengobatinya jika terjadi dan mencegah lupus merusak tubuh anda dari waktu ke waktu.

Meskipun saat ini belum ada penyembuhan bagi penderita lupus, obat-obatan saat ini bisa sangat efektif. Di tahun 1950-an, hanya 50% penderita lupus yang bertahan hidup melewati 5 tahun setelah terdiagnosa. Sekarang ini, hampir 90% orang-orang yang menderita lupus bertahan hidup setidaknya 10 tahun.

Pengobatan Lupus: Obat-obatan yang menghambat radang

Berikut jenis-jenis obat-obat anti-radang yang mungkin diresepkan untuk menghalangi peradangan yang dapat disebabkan oleh lupus pada tubuh:

- Aspirin. Aspirin meringankan rasa sakit dan juga anti-radang yang merupakan salah satu dari obat-obatan pertama yang terbukti bagi pengobatan lupus. Karena dosis tinggi aspirin dapat menyebabkan banyak efek samping, aspirin biasanya digunakan dalam lupus hanya dalam dosis rendah untuk mengurangi resiko penggumpalan darah - sebuah komplikasi umum pada lupus.

- NSAID. Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) seringkali digunakan untuk mengurangi radang, menurunkan demam dan mengurangi rasa sakit pada tulang dan sendi akibat lupus. Efek-efek sampingnya dapat berupa sakit perut dan penyimpanan cairan. Orang-orang yang menderita lupus memiliki resiko yang lebih tinggi terkena kerusakan hati atau ginjal akibat NSAID. NSAID lebih baru yang diresepkan, yang disebut COX-2 inhibitors, menyebabkan lebih sedikit sakit perut tetapi tetap meningkatkan resiko terkena serangan jantung.

Pengobatan Lupus: Obat-obat yang menekan sistim kekebalan.

Obat-obat ini dapat digunakan untuk mencegah atau mengobati lupus yang semakin intens dan menjaga akfitifas penyakit ini tetap terkendali:

- Plaquenil (hydroxychloroquine). Obat ini sebelumnya pernah digunakan terutamanya, untuk mengobati malaria. Untuk alasan-alasan yang belum sepenuhnya dimengerti, obat ini juga bisa menekan sistim kekebalan pada lupus. Plaquenil digunakan untuk mengobati kelelahan, sakit, ruam-ruam pada kulit, dan radang, terutama di sekitar paru-paru. Plaquenil merupakan salah satu dari obat-obatan yang paling sering digunakan untuk lupus karena penelitian-penelitian menunjukkan bahwa obat ini dapat mencegah lupus semakin intens dan dari kerusakan ginjal. Untuk alasan ini, banyak penderita lupus terus melanjutkan mengkonsumsi Plaquenil. Efek-efek sampingnya berupa gangguan perut dan yang sangat jarang, kerusakan pada retina mata. Jika anda sedang mengkonsumsi Plaquenil, pastikan mata anda diperiksa setahun sekali.

- Steroid. Steroid merupakan obat-obatan yang berhubungan dengan cortisol, hormon-hormon alami anti-radang tubuh anda. Steroid adalah obat-obatan yang paling sering digunakan untuk mengobati lupus yang semakin intens. Tanpa obat-obatan steroid, dipercaya setengah dari seluruh penderita lupus akan meninggal dalam waktu 4 tahun. Steroid memiliki banyak efek samping dan seharusnya hanya digunakan selama diperlukan, dan dalam dosis yang paling rendah. Berhenti mengkonsumsi steroid dengan tiba-tiba bisa berbahaya, sehingga selalu ikuti aturan dari dokter anda dengan hati-hati jika ingin berhenti dari steroid. Efek samping yang serius dari steroid meliputi infeksi, diabetes, tekanan darah tinggi dan kerusakan tulang.

Pengobatan Lupus: Obat-obat Cytotoxic yang digunakan untuk lupus yang lebih serius

Obat-obat berikut ini bisa dipertimbangkan jika lupus sangat aktif:

- Cytoxan (cyclophosphamide). Ini merupakan obat untuk pengobatan kanker yang juga dapat diberikan untuk menekan sistim kekebalan. Digunakan untuk lupus yang berat yang sudah melibatkan ginjal. Efek samping yang serius meliputi peningkatan resiko terkena beberapa kanker, kerusakan kantung kemih, kerontokan rambut dan ketidaksuburan.

- Imuran (azathioprine). Obat ini biasanya digunakan untuk menekan sistim kekebalan tubuh selama operasi transplantasi dan untuk penyakit ginjal pada lupus. Imuran dapat menghasilkan efek samping-efek samping yang serius seperti infeksi, anemia dan meningkatnya resiko terkena kanker.

- CellCept (mycophenolate mofetil). CellCept, penekan kekebalan yang lain yang digunakan untuk lupus yang sudah melibatkan ginjal, sekarang ini telah digunakan sebagai pengganti Cytoxan. Penelitian-penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa CellCept bekerja sebaik Cytoxan tetapi memiliki efek samping yang kurang berat; tidak seperti Cytoxan, CellCept tidak menyebabkan ketidaksuburan.

- Methotrexate. Obat ini juga menekan sistim kekebalan. Efek sampingnya berupa penurunan jumlah darah, luka pada mulut, kerusakan organ dan mual.

- Cyclosporine. Ini adalah obat yang digunakan setelah operasi transplantasi, yang juga efektif dalam mengobati lupus yang berat. Efek sampingnya berupa tekanan darah tinggi dan gusi lembek.

Pengobatan Lupus: Obat-obatan untuk masalah kulit

Saat terekspos sinar matahari, penderita lupus dapat mengembangkan ruam-ruam pada kulit, yang dapat diobati dengan krim-krim steroid di sekitar ruam-ruam. Sunscreen juga merupakan bagian yang penting dalam pengobatan lupus. Jika anda menderita lupus, gunakan sunblock yang efektif dengan SPF (sun protection factor)-nya antara 15 dan 30 kapanpun anda hendak keluar rumah.

0 comments:

Post a Comment

 
Endotel Healthy | © 2010 by DheTemplate.com | Supported by Promotions And Coupons Shopping & WordPress Theme 2 Blog