Monday, February 7, 2011

0
Kelompok pengobatan lupus

Pengobatan penyakit lupus dapat memerlukan bantuan dari beberapa spesialis medis yang berbeda-beda. Pelajari tentang tipe-tipe dokter dan ahli kesehatan lainnya yang berhubungan dengan penderita lupus.

Systemic lupus adalah penyakit rematik multisistim. Istilah "rematik" artinya bahwa lupus melibatkan otot-otot, tulang-tulang sendi dan jaringan-jaringan penghubung, dan ahli yang mengobati lupus disebut rheumatologist. Lupus dianggap sebuah penyakit multisistim karena dapat mempengaruhi begitu banyak bagian-bagian yang berbeda pada tubuh. Anda dapat bekerja dengan beberapa jenis spesialis medis selain rheumatologist anda, tergantung pada bagian tubuh mana anda yang terkena lupus.

Mengobati lupus: Darimana memulainya

Dalam menentukan sebuah rencana pengobatan untuk lupus, kebanyakan orang-orang memulainya dengan dokter umum mereka. Dokter tersebut bisa jadi seorang dokter anak jika anda adalah seorang anak atau remaja yang menderita lupus; dokter keluarga (untuk anak-anak dan dewasa); atau seorang dokter penyakit dalam umum (untuk orang-orang dewasa). Untuk banyak penderita lupus, seorang dokter umum bisa membuat resep obat-obatan dan menangani gejala-gejala lupus yang berada pada tahap awal.

Tetapi karena lupus adalah penyakit yang rumit dengan saat-saat dimana gejala-gejalanya mereda dan ada saat-saat gejalanya memburuk, dokter umum anda mungkin akan merujuk anda ke seorang rheumatologist. Seorang ahli rheumatology telah mendapatkan pelatihan khusus dalam penyakit-penyakit yang melibatkan otot-otot, tulang-tulang, tulang-tulang sendi dan banyak lagi jenis penyakit otoimun lainnya, kondisi-kondisi yang menyebabkan sistim kekebalan tubuh secara tidak normal menyerang dirinya sendiri.

Spesialis-spesialis yang mengobati penderita lupus

Selain otot-otot dan tulang sendi, lupus juga biasanya menyerang kulit, ginjal, sistim syaraf dan sel-sel darah. Itulah mengapa sebuah tim pengobatan lupus seringkali akan melibatkan spesialis-spesialis sebagai berikut:

- Dermatologist. Spesialis medis ini dapat menangani penyakit kulit akibat lupus. Lupus dapat menyebabkan ruam-ruam yang serius yang disebut "discoid lupus" yang meningkat karena terpapar sinar matahari. Ahli dermatology anda dapat menunjukkan sebuah biopsi kulit untuk mendiagnosa sebuah ruam lupus, memberikan resep obat-obatan dan menyarankan anda akan penggunaan sunscreen yang tepat.

- Nephrologist. Ini spesialis yang mengobati pasien-pasien yang menderita ginjal, sebuah komplikasi umum dari systemic lupus. Seorang nephrologist dapat menunjukkan sebuah biopsi ginjal dan akan bekerja sama dengan ahli rheumatology anda untuk menangani penyakit ginjal.

- Cardiologist. Orang-orang yang menderita lupus memiliki resiko yang lebih tinggi akan penyakit jantung dan dapat mengembangkan peradangan di sekeliling jantung atau di katup-katup di bagian dalam jantung, oleh karena itu seseorang yang menderita lupus akan dirujuk ke seorang ahli cardiology.

- Neurologist. Lupus juga dapat melibatkan sistim syaraf dalam tingkat-tingkat yang berbeda. Gejala-gejala lupus yang mempengaruhi sistim syaraf meliputi sakit kepala, kejang-kejang dan gangguan kejiwaan. Seorang neurologist dapat membantu menentukan gejala-gejala mana yang disebabkan oleh lupus dan mana yang disebabkan oleh masalah-masalah kesehatan yang lain.

- Hematologist. Spesialis ini menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan darah. Mayoritas orang-orang yang menderita lupus memiliki beberapa jenis darah yang tidak normal, seperti penurunan jumlah sel-sel darah merah dan putih atau masalah-masalah dengan penggumpalan darah.

- Dokter kandungan resiko tinggi. Untuk wanita-wanita penderita lupus yang hamil atau berharap untuk hamil, seorang dokter kandungan adalah anggota penting dalam tim pengobatan lupus. Meskipun memungkinkan untuk hamil walaupun anda menderita lupus, kehamilannya dianggap beresiko tinggi, memerlukan seorang dokter kandungan yang memiliki pelatihan dan pengalaman khusus.

Mengobati penderita lupus: Ahli kesehatan lain yang mengobati lupus

Bekerja bersama-sama dengan dokter-dokter anda akan melibatkan juga sejumlah ahli kesehatan lain yang memainkan peranan penting dalam pengobatan lupus. Mereka antara lain:

- Perawat. Perawat-perawat yang terdaftar, terlatih dan perawat praktisi semuanya merupakan anggota penting dalam tim perawatan anda. Seorang perawat dapat membantu di banyak area pengobatan anda, apakah itu berarti sebuah layanan sebagai penghubung antara anda dengan dokter anda, atau menjadi sumber pendidikan yang hebat untuk anda.

- Okupasi dan terapis fisik. Ahli kesehatan ini dapat membantu anda mempertahankan kebugaran dan mobilitas anda, menyarankan anda bagaimana menangani gejala-gejala lupus, dan membantu anda menangani aktifitas setiap hari anda walaupun anda menderita lupus

- Psikologis, pskiatris atau konselor. Hidup dengan lupus bisa membuat stres. Seorang ahli mental dapat membantu anda menyesuaikan diri anda terhadap tantangan emosional akibat menderita sebuah penyakit kronik.

- Ahli diet dan nutrisi. Bagi penderita lupus, penting untuk mempertahankan makanan yang sehat. Ini dapat meliputi memperhatikan asupan garam anda dan mempertahankan kolesterol anda tetap rendah. Seorang ahli diet atau nutrisi dapat menawarkan informasi makanan dan menyarankan kebutuhan-kebutuhan khusus yang dapat disesuaikan.

- Pekerja sosial dan pengacara pasien. Masalah-masalah sekolah, masalah-masalah keuangan, pekerjaan anda, asuransi kesehatan anda, semuanya adalah area yang dapat menjadi rumit dan bahkan berlebihan saat anda sedang berhadapan dengan penyakit kronik seperti lupus. Para ahli ini bisa menjadi sebuah bantuan yang hebat saat anda sedang membutuhkan seseorang untuk mengambil alih masalah-masalah seperti itu.

Para penderita lupus saat ini hidup lebih sehat dan lebih aktif daripada sebelumnya. Tetapi lupus tetap masih merupakan penyakit yang kronik dan rumit yang mana paling baik diobati oleh sekelompok atau tim yang terdiri dari para dokter dan para ahli secara bersama-sama. Dan penelitian-penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mampu menangani sebuah penyakit kronik adalah mereka yang mengajarkan diri mereka sendiri akan kondisi mereka, bekerja sama dengan tim medis mereka, dan mengambil peran aktif dalam perawatan medis mereka.
Sunday, February 6, 2011

0
Obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan lupus

Pelajari mengenai obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengobati systemic lupus, seberapa seringnya mereka dikonsumsi dan apa kemungkinan efek samping yang terjadi.

Systemic lupus adalah sebuah penyakit otoimun dimana sistim kekebalan anda berbalik melawan jaringan-jaringan normal pada tubuh, alih-alih melindungi anda dari serbuan asing seperti bakteri dan virus. Lupus juga merupakan kondisi multi-sistim yang dapat mempengaruhi banyak bagian-bagian tubuh  yang berbeda. Lupus merupakan penyakit tak terduga, dan tidak ada dua orang penderita lupus yang memiliki gejala-gejala yang sama persis; lupus juga merupakan penyakit yang berubah-ubah dari waktu ke waktu, memiliki waktu-waktu tenang dan waktu-waktu yang meningkat aktifitas lupusnya.

Pengobatan Lupus: Obat-obatan

Dokter yang menangani lupus anda akan memberikan rencana pengobatan tersendiri kepada anda berdasarkan pada jenis kelamin anda, usia dan gejala-gejala saat ini. Rencana pengobatan dapat berubah dari waktu ke waktu, tetapi tujuan dari pengobatannya adalah untuk mencegah lupus semakin intens aktifitasnya, mengobatinya jika terjadi dan mencegah lupus merusak tubuh anda dari waktu ke waktu.

Meskipun saat ini belum ada penyembuhan bagi penderita lupus, obat-obatan saat ini bisa sangat efektif. Di tahun 1950-an, hanya 50% penderita lupus yang bertahan hidup melewati 5 tahun setelah terdiagnosa. Sekarang ini, hampir 90% orang-orang yang menderita lupus bertahan hidup setidaknya 10 tahun.

Pengobatan Lupus: Obat-obatan yang menghambat radang

Berikut jenis-jenis obat-obat anti-radang yang mungkin diresepkan untuk menghalangi peradangan yang dapat disebabkan oleh lupus pada tubuh:

- Aspirin. Aspirin meringankan rasa sakit dan juga anti-radang yang merupakan salah satu dari obat-obatan pertama yang terbukti bagi pengobatan lupus. Karena dosis tinggi aspirin dapat menyebabkan banyak efek samping, aspirin biasanya digunakan dalam lupus hanya dalam dosis rendah untuk mengurangi resiko penggumpalan darah - sebuah komplikasi umum pada lupus.

- NSAID. Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) seringkali digunakan untuk mengurangi radang, menurunkan demam dan mengurangi rasa sakit pada tulang dan sendi akibat lupus. Efek-efek sampingnya dapat berupa sakit perut dan penyimpanan cairan. Orang-orang yang menderita lupus memiliki resiko yang lebih tinggi terkena kerusakan hati atau ginjal akibat NSAID. NSAID lebih baru yang diresepkan, yang disebut COX-2 inhibitors, menyebabkan lebih sedikit sakit perut tetapi tetap meningkatkan resiko terkena serangan jantung.

Pengobatan Lupus: Obat-obat yang menekan sistim kekebalan.

Obat-obat ini dapat digunakan untuk mencegah atau mengobati lupus yang semakin intens dan menjaga akfitifas penyakit ini tetap terkendali:

- Plaquenil (hydroxychloroquine). Obat ini sebelumnya pernah digunakan terutamanya, untuk mengobati malaria. Untuk alasan-alasan yang belum sepenuhnya dimengerti, obat ini juga bisa menekan sistim kekebalan pada lupus. Plaquenil digunakan untuk mengobati kelelahan, sakit, ruam-ruam pada kulit, dan radang, terutama di sekitar paru-paru. Plaquenil merupakan salah satu dari obat-obatan yang paling sering digunakan untuk lupus karena penelitian-penelitian menunjukkan bahwa obat ini dapat mencegah lupus semakin intens dan dari kerusakan ginjal. Untuk alasan ini, banyak penderita lupus terus melanjutkan mengkonsumsi Plaquenil. Efek-efek sampingnya berupa gangguan perut dan yang sangat jarang, kerusakan pada retina mata. Jika anda sedang mengkonsumsi Plaquenil, pastikan mata anda diperiksa setahun sekali.

- Steroid. Steroid merupakan obat-obatan yang berhubungan dengan cortisol, hormon-hormon alami anti-radang tubuh anda. Steroid adalah obat-obatan yang paling sering digunakan untuk mengobati lupus yang semakin intens. Tanpa obat-obatan steroid, dipercaya setengah dari seluruh penderita lupus akan meninggal dalam waktu 4 tahun. Steroid memiliki banyak efek samping dan seharusnya hanya digunakan selama diperlukan, dan dalam dosis yang paling rendah. Berhenti mengkonsumsi steroid dengan tiba-tiba bisa berbahaya, sehingga selalu ikuti aturan dari dokter anda dengan hati-hati jika ingin berhenti dari steroid. Efek samping yang serius dari steroid meliputi infeksi, diabetes, tekanan darah tinggi dan kerusakan tulang.

Pengobatan Lupus: Obat-obat Cytotoxic yang digunakan untuk lupus yang lebih serius

Obat-obat berikut ini bisa dipertimbangkan jika lupus sangat aktif:

- Cytoxan (cyclophosphamide). Ini merupakan obat untuk pengobatan kanker yang juga dapat diberikan untuk menekan sistim kekebalan. Digunakan untuk lupus yang berat yang sudah melibatkan ginjal. Efek samping yang serius meliputi peningkatan resiko terkena beberapa kanker, kerusakan kantung kemih, kerontokan rambut dan ketidaksuburan.

- Imuran (azathioprine). Obat ini biasanya digunakan untuk menekan sistim kekebalan tubuh selama operasi transplantasi dan untuk penyakit ginjal pada lupus. Imuran dapat menghasilkan efek samping-efek samping yang serius seperti infeksi, anemia dan meningkatnya resiko terkena kanker.

- CellCept (mycophenolate mofetil). CellCept, penekan kekebalan yang lain yang digunakan untuk lupus yang sudah melibatkan ginjal, sekarang ini telah digunakan sebagai pengganti Cytoxan. Penelitian-penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa CellCept bekerja sebaik Cytoxan tetapi memiliki efek samping yang kurang berat; tidak seperti Cytoxan, CellCept tidak menyebabkan ketidaksuburan.

- Methotrexate. Obat ini juga menekan sistim kekebalan. Efek sampingnya berupa penurunan jumlah darah, luka pada mulut, kerusakan organ dan mual.

- Cyclosporine. Ini adalah obat yang digunakan setelah operasi transplantasi, yang juga efektif dalam mengobati lupus yang berat. Efek sampingnya berupa tekanan darah tinggi dan gusi lembek.

Pengobatan Lupus: Obat-obatan untuk masalah kulit

Saat terekspos sinar matahari, penderita lupus dapat mengembangkan ruam-ruam pada kulit, yang dapat diobati dengan krim-krim steroid di sekitar ruam-ruam. Sunscreen juga merupakan bagian yang penting dalam pengobatan lupus. Jika anda menderita lupus, gunakan sunblock yang efektif dengan SPF (sun protection factor)-nya antara 15 dan 30 kapanpun anda hendak keluar rumah.

0
Tanda-tanda Alergi, Kenalilah!

Para pembaca setia Medicalera.com, beberapa dari Anda pasti pernah bertanya seputar alergi, atau sekedar menanyakan beberapa gejala yang mengarah ke alergi di forum. Kali ini penulis memberikan sedikit informasi tentang tanda-tanda yang mengarah ke alergi. Bila Anda curiga memiliki alergi, sebaiknya Anda mengikuti artikel ini sampai tuntas.
Anak yang alergi terhadap serbuk sari bunga
Kata atopi seringkali digunakan dalam kedokteran, hal ini untuk menunjukkan sekumpulan orang yang memiliki bakat alergi. Bahkan kata atopi juga digunakan pada beberapa nama penyakit yang menunjukkan alergi sebagai manifestasinya sebagai contoh adalah dermatitis atopi yang menunjukkan gejala peradangan pada kulit yang disebabkan oleh alergi.
Adapun tanda-tanda yang dapat ditemui pada penderita Alergi adalah sebagai berikut:
1. Bersin yang sering
Bersin pada orang yang mengalami alergi tersering sebagai akibat manifestasi dari Rhinitis Allergy yaitu radang pada hidung yang disebabkan oleh alergi yang berasal dari udara maupun makanan. Bersin pada orang alergi beda dengan orang yang mengalami flu, dimana frekuensi bersin tinggi dan tidak dipengaruhi oleh keadaan fisik misalnya sakit dan terjadi hampir setiap harinya.
2. Hidung gatal dan berair
Pada penderita yang mengalami Rhinitis allergy selain bermanifes sebagai bersin-bersin yang frekuen seringkali disertai rasa gatal pada bagian dalam selaput lendir sehingga tidak sering penderitanya mengusap hidungnya dengan tangan, selain itu juga ditandai dengan lendir yang jernih dan encer. Selai rasa gatal pada bagian dalam hidung, penderita juga biasanya sering merasakan gatal pada langit-langit rongga mulut, dan tidak sering penderita sering mendorong langit-langit rongga mulutnya dengan lidah untuk mengurangi rasa gatal.
3. Hidung tersumbat
Pada orang alergi terdapat peradangan pada hidung yang disebabkan oleh alergi yang juga bermanifestasi sebagai pembengkakan dari selaput lendir hidung sehingga bagi penderitanya sering terasa tersumbat dan mengeluarkan banyak lendir yang encer dan jernih. Juga, pada pemeriksaan dari struktur selaput lendir hidung biasanya ditemukan selaput lendir yang membengkak dan berwarna pucat.
4. Telinga berdenging
Sebagian dari penderita alergi mengeluhkan adanya telinga yang berdenging, hal ini disebabkan karena selaput lendir di tenggorok yang membengkak sebagai akibat reaki alergi sehingga menghalangi lubang yang menghubungkan antara tenggorok dan rongga telinga tengah.
5. Mata rakun
Hal ini terjadi sebagai akibat terlalu sering menggosok mata sebagai akibat reaksi alergi yang menimbulkan rasa gatal di mata. Selain tanda kehitaman yang melingkari mata, juga dapat ditemui mata yang selalu berair dan kemerahan bila reaksi alergi sedang terjadi.
6. Kulit kering dan gatal
Kulit pada penderita alergi kebanyakan adalah bersifat sangat kering dan mudah sekali terjadi reaksi peradangan bila digigit oleh serangga.
7. Insomnia
Gangguan tidur dapat sering terjadi bila reaksi alergi sedang berlangsung menyebabkan rasa hidung tersumbat yang mengganggu.
8. Mudah lelah
Selain gangguan tidur yang menyebabkan kurangnya kualitas tidur, orang yang memiliki alergi memiliki serangkaian reaksi ketahanan tubuh yang turut mengintervensi rasa lelah, selain itu pada penderita yang menjalankan pengobatan dengan antihistamin yang membuat mengantuk seringkali merasakan ngantuk yang berkepanjangan.
9. Depresi
Bagi yang menderita atas reaksi alergi yang hebat, dapat membuat stres penderitanya, untuk itu beberapa ahli berpendapat reaksi histamin yang dihasilkan oleh penderita alergi dapat mempengaruhi mood seseorang sehingga dapat menimbulkan depresi.
Ditulis oleh:
Mohammad Caesario
Sumber:
1.  Ruby Pawankar; Stephen T. Holgate; Lanny J. Rosenwasser (7 April 2009). Allergy Frontiers: Classification and Pathomechanisms. Springer. pp. 33–. ISBN 9784431883142.
2.  Küster, W.; W. Küster , M. Petersen, E. Christophers, M. Goos and W. Sterry (December 12, 2004). "A family study of atopic dermatitis". Archives of Dermatological Research (Springer Berlin / Heidelberg) 282 (2 / January, 1990): 98–102
3. Flöistrup, H., Swartz, J., Bergström, A., Alm, J. S., Scheynius, A., et al. (2006). Allergic disease and sensitization in Steiner school children. The Journal of Allergy and Clinical Immunology, 117(1), 59-66
4. O'Regan, GM, A Sandilands, WH McLean, AD Irvine (2008) Filaggrin in Atopic Dermatitis. J Allergy Clin Immunol, 122, 689-93
5. http://web.archive.org/web/20050904174102/http://www.dermis.net/cgi-bin/atopiefrage/erster-e.asp

0
Alergi MSG

Dalam industri makanan, ada berbagai jenis makanan lezat yang bisa dinikmati. Makanan ini sangat menggoda dan masing-masing memiliki rasa yang luar biasa. Ini adalah salah satu alasan mengapa tiap orang memiliki makanan kesukaan masing-masing. Saat ini, terdapat berbagai bahan yang dapat dibeli untuk membuat makanan favorit mereka. Padahal, ada bahan yang sangat banyak digunakan para koki untuk meningkatkan rasa. Biasanya, Monosodium glutamate atau MSG digunakan di berbagai jenis makanan di seluruh dunia.

Monosodium Glutamate merupakan bahan yang dapat meningkatkan rasa. Ini adalah bahan yang sangat umum yang terdapat dalam berbagai hidangan dan tambahan dalam makanan seperti berbentuk potongan balok, saus, saus barbeque, salad dressing, makanan kaleng, junk food, dendeng, steak, kentang goreng, dan campuran bumbu. Berbagai percobaan klinis menekankan efek merusak dari bahan tersebut untuk tubuh kita. Ini menunjukkan bahwa konsumsi rutin penambah rasa segera dapat mengembangkan toleransi terhadap rasa nya. Bila toleransi terjadi, seseorang akan memiliki kecenderungan menginginkan tambahan MSG untuk mendapatkan kepuasan makanan. Sayangnya, banyak dari mereka tidak menyadari bahwa ini dapat mengakibatkan keracunan MSG yang selanjutnya dapat mengakibatkan komplikasi yang tidak diinginkan.

Di sisi lain, MSG juga bisa menjadi penyebab reaksi alergi. Jika seorang individu yang alergi terhadap MSG mengkonsumsi makanan dengan MSG, biasanya akan mengalami reaksi hipersensitivitas yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh. Setelah konsumsi, sistem kekebalan tubuh akan mengenali bahan tersebut sebagai penyusup asing dan memulai mekanisme inflamasi. Gejala umum reaksi alergi yang paling sering dijumpai adalah mual, muntah, sakit kepala, pusing, sakit perut, diare, dan ruam kulit. Pada kasus yang parah dapat menyebabkan peradangan dan gangguan pernapasan.

Beberapa percobaan klinis berbeda telah dilakukan terkait dengan alergi MSG. Percobaan juga mengungkapkan bahwa MSG dapat menyebabkan neuron dalam tubuh terpico dan memulai reaksi hipersensitivitas. Selain itu, MSG juga meningkatkan tingkat histamin, yang merupakan jenis mediator kimia inflamasi, sekitar 150%.

Banyak orang bijak menyatakan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk menerapkan kalimat itu, orang yang mengalami alergi terhadap MSG harus menjauhkan diri dari makanan yang mengandung bahan tersebut. Orang itu harus sangat teliti pada asupan makanan nya.  Jika Anda memiliki alergi terhadap MSG, yang terbaik adalah untuk menghubungi dokter untuk mengetahui mengenai perawatan dan manajemen guna mengelola alergi ini.

0
10 Penyebab Tersering Alergi, Kenalilah! Bagian II

Setelah mengetahui 5 penyebab utama dalam 10 hal penyebab tersering alergi, sekarang hari ini saya akan kembali membahas 5 penyebab selanjutnya. Anda masih penasaran? Simak terus artikel ini sampai selesai.

6. Spora Jamur atau Lumut

Lumut atau jamur membutuhkan suatu kelembapan yang optimal agar tumbuh di dalam ruangan dan dapat berkembangbiak. Jamur atau lumut yang tumbuh di dalam ruangan ini berkembang biak secara aseksual dengan menyebarkan spora ke udara, dimana pada individu yang sangat sensitif bila spora masuk ke dalam saluran pernapasan, maka akan menyebabkan suatu kelainan berupa reaksi alergi.

Jagalah ruangan tidur dan rumah Anda dari kelembapan, perhatikan tembok dan lantai di sudut-sudut ruangan Anda apakah sudah ditumbuhi oleh lumut atau belum, karena hal tersebut dapat menyebabkan alergi pada penderitanya.

7. Serbuk Sari

Di beberapa negara tertentu yang mempunyai iklim subtropis biasanya mengalami 4 musim. Dimana pada musim semi biasanya adalah musim saatnya tumbuhan berkembang biak. Salah satu metode perkembangbiakan dari tanaman adalah dengan menyebarkan serbuk sari menggunakan media angin.

Penyebaran dari serbuk sari ini dapat terhirup oleh manusia dan pada penderita yang sensitif dapat menyebabkan gangguan napas berupa bersin-bersin. Biasanya di negara barat alergi yang disebabkan oleh penyebaran serbuk sari pada musim tertentu disebut juga sebagai Hay Fever.

8. Karet

Walaupun jarang, namun penderita yang alergi terhadap karet lumayan banyak. Hal ini biasa ditemukan secara tidak sengaja pada pekerja yang menggunakan sarung tangan karet untuk pekerjaannya misalnya paramedis dan medis. Selain itu juga pada sarung tangan yang digunakan untuk bekerja di bidang kesehatan biasanya digunakan semacam bubuk seperti bedak untuk steril dari sarung tangan karet tersebut, bubuk ini juga ada beberapa orang yang alergi terhadapnya.

9. Obat-obatan

Tidak disangkal lagi, bahwa jumlah alergi yang ditimbulkan oleh obat-obatan cukup banyak. Untuk itu bila Anda merasakan adanya gatal-gatal dan bengkak yang dapat disertai dengan kesulitan bernapas setelah mengkonsumsi obat-obatan yang diminum, sebaiknya hal ini Anda laporkan kepada dokter ketika Anda berobat, hal ini amat sangat membantu dalam menjaga diri Anda dari resiko reaksi alergi yang ditimbulkan oleh obat tersebut.

Selain itu obat yang paling banyak menimbulkan alergi adalah dari golongan antibiotik. Catat dan ingatlah dengan baik alergi terhadap antibiotik jenis apa ketika Anda berobat, sehingga dokter dapat memberikan obat jenis yang lain sebagai penggantinya.

10. Pengharum

Beberapa pengharum dapat menyebabkan reaksi alergi berupa bersin-bersin ketika terhirup oleh hidung Anda. Beberapa aromaterapi dari hasil pembakaran lilin juga didapatkan pada beberapa orang selain pengharum berupa ruangan dan parfum.

Lengkap sudah artikel ini, dengan mengetahui 10 penyebab tersering alergi, Anda dapat menghindarinya, atau Anda belum tahu penyebab alergi Anda, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kesayangan Anda untuk meminta pemeriksaan alergi berupa skin prick test.

Ditulis oleh:

Mohammad Caesario

0
10 Penyebab Tersering Alergi, Kenalilah! Bagian I

Mendengar kata A-L-E-R-G-I mungkin yang akan keluar di benak Anda adalah rasa gatal-gatal yang bisa terjadi di seluruh tubuh Anda, bahkan beberapa akan berpikir untuk bersin-bersin sepanjang hari. Tapi apakah Anda tahu penyebab alergi Anda? Dalam artikel ini akan dibahas beberapa penyebab tersering alergi. Mau tahu? Ikuti terus!

1. Tungau

Tungau adalah sejenis serangga yang berukuran sangat kecil. Serangga ini biasanya menyenangi tempat-tempat yang berserabut misalnya karpet, tempat tidur, dan kain yang dibiarkan berdebu. Hewan ini dapat diterbangkan oleh angin bersama-sama dengan debu, dan bila terhirup oleh orang yang mempunyai bakat alergi terhadap tungau, sering bermanifestasi sebagai radang hidung yaitu rhinitis alergi dimana orang ini biasanya akan bersin-bersin yang berkali-kali, ingus yang encer, rasa tersumbat, serta mata berair dan merah.

Penanganan yang terbaik pada beberapa orang yang mempunyai bakat alergi terhadap tungau sebaiknya dirumah tidak menggunakan karpet yang terbuat dari bahan wol, dan sebaiknya selalu ganti sprei kasur Anda, dan perlu sekali-sekali Anda menjemur kasur Anda.

2. Hewan Piaraan Berbulu

Binatang peliharaan yang berbulu seperti anjing atau kucing bisa menjadi sahabat setia Anda, namun di balik kelucuan mereka bisa membawa sesuatu yang membuat hidup Anda sedikit terganggu.

Pada hewan ini memproduksi suatu senyawa protein yang dihasilkan oleh kelenjar minyak di tubuh mereka, sehingga bila terkena protein ini maka akan timbul reaksi alergi bagi yang mempunyai bakat alergi terhadap kucing dan anjing. Selain itu juga hewan peliharaan yang berbulu juga dapat membawa kutu atau tungau di bulunya

Bagi Anda yang mempunyai reaksi alergi yang berat sebaiknya Anda tidak memelihara kucing atau anjing dirumah, atau bagi Anda yang mempunyai reaksi alergi yang ringan ada beberapa tips untuk tetap Anda bisa memelihara kucing ataupun anjing:
  • Buatlah kamar tidur Anda bebas dari hewan piaraan Anda.
  • Rutinlah memandikan hewan piaraan Anda.
  • Bersihkan alas tidur hewan piaraan atau karpet di rumah Anda.
3. Makanan

Beberapa jenis makanan dapat menimbulkan alergi bagi penderitanya diantaranya adalah: jenis seafood terutama udang dan kepiting, telur ayam, kacang-kacangan dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang menderita Alergi terhadap makanan biasanya manifestasi alergi yang dapat ditimbulkan berupa urtikaria yaitu gatal-gatal diseluruh tubuh yang dapat disertai pembengkakan, selain itu juga pada beberapa orang yang mempunyai bakat alergi dapat muncul berupa bersin-bersin yang serial.

4. Kecoak

Hewan yang akrab tinggal bersama manusia di rumah ini ternyata selain membuat takut beberapa wanita yang melihatnya, ternyata serangga ini juga membuat repot bagi beberapa orang yang alergi. Hewan ini memproduksi kotoran yang dapat terbang bersama debu dan membuat alergi bagi penderitanya.

5. Sengatan Lebah

Lebah biasanya tidak akan menyerang dengan menyengat bila tidak merasa diganggu oleh manusia atau hewan lain. Sengatan pada lebah ternyata mengandung protein yang dapat menyebabkan alergi bahkan ke tingkat alergi yang sangat hebat yaitu, anafilaktik syok. Juga biasanya serangga ini menempal pada bunga-bunga dan membawa serbuk sari yang dapat menimbulkan alergi.

Anda berminat untuk membaca lanjutannya? Ikuti terus di bagian Ke II, Terima Kasih
Thursday, February 3, 2011

0
Pengaruh Alkohol Terhadap Anggota Tubuh

Minuman energi memang sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat. Minuman energi merupakan jenis minuman yang ditujukan untuk menambah energi seseorang yang meminumnya. Namun, penggemar minuman berenergi harus hati-hati jika ingin mencampurkannya dengan alkohol.

Menurut sebuah studi yang dilakukan tim di University of Texas Medical School di Houston, minuman energi mengandung lebih banyak kafein dan gula daripada secangkir kopi. Kandungan kafein dalam minuman energi adalah 70-200 mg per 500 ml. Itu hampir dua kali lipat jumlah dalam cangkir biasa. Di mana 500 ml kopi instan berisi sampai 100 mg kafein.

Tak hanya itu saja, mereka mengandung bahan-bahan yang sering "tidak" disebutkan pada label, seperti guarana stimulan herbal, asam amino taurin, mineral, dan vitamin yang bereaksi terhadap kafein. Ini memengaruhi tingkat hati, tekanan darah, bahkan keadaan mental.

Efek makin buruk jika minuman ini dikonsumsi dengan alkohol memiliki beberapa alasan. Seperti dilansir dari Idiva:

Hilangnya Energi

"Kebanyakan minuman energi dimaksudkan untuk merangsang otak Anda. Karena itu mengandung kafein, vitamin, dan mineral yang tinggi" kata Dr Sunita Dube.

Kandungan gluconolactone juga menyebabkan minuman energi menghasilkan lebih banyak energi dan membuat Anda lebih waspada.

"Jika dikonsumsi bersama alkohol, minuman ini justru akan menunda pelepasan energi dan menyebabkan kelelahan," paparnya.

"Kita tidak merasa lelah karena di bawah pengaruh alkohol, sedangkan dosis yang kuat dari vitamin dan mineral mendetoksifikasi kita. Jadi, menyebabkan otak menerima sinyal berbeda," imbuh ahli gizi Sushila Sharangdhar.

"Itu juga mengapa seseorang cenderung merasa lemas setelah begadang semalaman belajar atau menyelesaikan sebuah proyek dengan bantuan sebuah minuman energi," sambungnya.

Menyebabkan Ketagihan!

Pengaruh minuman energi adalah sementara. Jadi, meskipun kita cenderung menjadi hiperaktif dan bersemangat setelah minum, kita mulai merasa lelah dan sedikit kesal begitu efeknya berkurang.

"Seseorang juga bisa kecanduan minuman energi jika dia begitu tergantung untuk dorongan energi selama periode waktu tertentu," papar Dr Sunita.

Jadi jika suatu waktu Anda merasa perlu tambahan energi, ambil air putih dingin atau jus buah, bukan secangkir minuman energi.
 
Endotel Healthy | © 2010 by DheTemplate.com | Supported by Promotions And Coupons Shopping & WordPress Theme 2 Blog